Ekstrakurikuler Pramuka

Sejarah Pramuka 

Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia. Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.

Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.

Tujuan Kepramukaan

Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Mengacu pada pengertian Pramuka di atas, tujuannya adalah sebagai berikut;

  • Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
  • Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.
  • Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

Fungsi Pramuka

Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang harus dilaksanakan, yaitu ;

Kegiatan Bagi Generasi Muda. Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

Pengabdian Bagi Orang Dewasa. Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.

Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat. Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat maupun organisasi.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini:

  • Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
  • Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.
  • Rasa perduli dan tanggungjawab terhadap diri sendiri.
  • Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.
  • Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus dilaksanakan, yaitu Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan tersendiri, diantaranya;
  • Kode Kehormatan Pramuka Siaga : Dwisatya dan Dwidarma.
  • Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
  • Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
  • Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
  • Metode Kepramukaan

Proses kegiatan Pramuka dilakukan dengan menggunakan medote belajar interaktif progresif.  Adapun cara-cara yang dilakukan dalam metode Pramuka adalah sebagai berikut:

  • Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
  • Belajar dengan cara melakukan atau praktek.
  • Belajar secara berkelompok.
  • Melakukan aktivitas yang menantang dan mengandung pendidikan.
  • Melakukan berbagai kegiatan di alam terbuka.
  • Sistem tanda kecakapan.
  • Sistem satuan terpisah untuk putra dan putri
  • Kiasan dasar.
Pramuka MI Nahdlatul Ulama 01 dan 02 Purwosari Kudus



Gerakan pramuka merupakan salah satu ekstrakurikuler MI Nahdlatul Ulama 01 dan 02. Sebagai salah satu organisasi pendidikan non-formal, gerakan pramuka MI Nahdlatul Ulama 01 dan 02 merupakan wadah pembentukan karakter peserta didik.

Pembentukan karakter melalui pendidikan pramuka bagi peserta didik tidak terlepas dari struktur kepengurusan yang terorganisir. Sehingga tujuan utama daam pembinaan dapat tercapai dengan program kerja yang jelas.

Adapun struktur kepengurusan gerakan pramuka MI Nahdlatul Ulama 01 dan 02 yang dibentuk melalui musyawarah gugus depan sebagai berikut:

KaMabigus : H. Muhammad Ridlo, S.Ag & Fakhrur Rozi, S.Pd.I

Pembina/Pelatih : Moh. Akmal, S.Pd.I & Khalimah, A.Ma



0 Komentar